Sebuah artikel terdahulu sempat mengulas tentang lebih berasal berasal dari satu perusahaan yang jadi perusahaan dambaan dan juga dambaan banyak karyawan. Salah satunya adalah perusahaan raksasa di bidang teknologi Google.

 

Tidak cuma diidamkan dikarenakan besarnya gaji, para karyawan yang berada di perusahaan Google juga dapat capai banyak variasi fasilitas menarik yang pasti saja amat membantu dan juga membantu pekerjaan yang ada. Selain itu, para karyawan #Google atau yang biasa disebut bersama bersama bersama bersama Googlers, juga mendapat peluang yang amat besar untuk mengembangkan bakat atau ketertarikan di bidang teknologi.

 

Salah satunya yang sukses nikmati peluang emas sehabis itu adalah seorang wanita asal Indonesia bernama Amanda Surya.

 

 

 

Sulitnya Menembus Perusahaan Google

Sebagai informasi, tepat ini Google merupakan tidak benar satu perusahaan paling sukses di dunia bersama bersama bersama bersama keuntungan d miliaran dolar tiap-tiap tahunnya. Hal ini pasti jadi alasan mengapa jadi lama banyak orang atau karyawan yang ingin berhimpun bersama bersama bersama bersama perusahaan tersebut.

 

Namun sebagai gambaran, di di di dalam sekali penerimaan karyawan, berasal berasal berasal dari 2 juta lamaran yang masuk, Google cuma dapat menyita alih alih alih 5000 orang saja. Angka sehabis itu dapat jadi lebih kecil tentang bersama bersama bersama bersama kuantitas keperluan perusahaan.

 

Artikel lain: 6 Cara Google Untuk Membuat Karyawannya Betah

 

Oleh dikarenakan itu, telah pasti untuk dapat menembus perusahaan sehabis itu kita mesti mempunyai tidak cuma kualitas tetapi juga prestasi yang dapat dijadikan amat berlebih dibanding pelamar lain.

 

Yang amat menarik, ternyata pengalaman berasal berasal berasal dari wanita asal Indonesia ini justru lain daripada yang lain. Bukannya berupaya untuk melamar, Amanda Surya justru mendapat lamaran untuk bekerja di perusahaan Google.

 

Pengalaman Amanda Surya “Dilamar” Google

Menceritakan tentang kisah awal mula dirinya ditawari pekerjaan sebagai staff di kantor Google, terhadap tepat itu Amanda justru tidak terpikir mirip sekali untuk bekerja di perusahaan Google.

 

 

 

Wanita lulusan Carnegie Mellon University ini pun mengungkapkan, ia tidak dulu berpikir untuk melamar ke Google. Malah, dirinya yang dikejar Google untuk ditawari pekerjaan.

 

Dari situ, yang diamati oleh perusahaan adalah track record dan juga prestasi yang dulu diraih oleh Amanda. Melihat itu semua, Google sebagai perusahaan yang tekankan kualitas dan pengembangan SDM pasti berupaya untuk menarik sebanyak dapat saja talenta berbakat.

 

 

Namun untuk dapat masuk ke jajaran karyawan Google pasti begitu saja terjadi. Meskipun mendapat tawaran kerja segera berasal berasal berasal dari Google, Amanda selamanya mesti menekuni lebih berasal berasal dari satu prosedur sebelum saat bakal waktu waktu waktu dapat resmi bekerja.

 

Prosedur sehabis itu meliputi tes dan interview yang diberikan oleh tim penguji. Amanda menuturkan, terhadap tepat itu ia mendapat tantangan untuk menjalankan proses pembuatan program computer di di di dalam tepat yang amat singkat.

 

Hanya di di di dalam tepat 2 hari saja, lulusan berasal berasal berasal dari Carnegie Mellon University sehabis itu mesti dapat mempunyai pengaruh program yang mencukupi ekspektasi Google.

 

Dan beruntung, ia sukses lewat tahapan sehabis itu bersama bersama bersama bersama memadai baik. Namun ia menjelaskan bahwa, dulu waktu ia di menawarkan pekerjaan oleh Google, keadaan perusahaan Google belum sebesar tepat ini. Jadi, secara lazim proses dan tingkat ada masalah untuk dapat masuk ke perusahaan juga berbeda.

 

“Waktu itu dua hari, terkecuali bagus segera dipanggil interview. Saya mempunyai pengaruh program coding. Dulu Google lebih kecil, tidak seperti waktu ini telah besar sekali. Jadi tepat itu proses perekrutan lebih selektif,” ujar Amanda.

 

Dari situlah ia jadi bekerja dan mendiami lebih berasal berasal dari satu pos terhadap lain di tim Youtube, Google Wallet dan proses operasi Android. Setelah nyaris 11 th. bekerja di perusahaan Google, ia kini menjabat sebagai Head of Engineering Program Management untuk Nest di Alphabet.

 

Posisi sehabis itu untuk bukan posisi yang mudah untuk dicapai. Namun ini juga jadi bukti bahwa bekerja di Google bukanlah suatu tentang yang tidak dapat saja terutama untuk para tenaga kerja yang berasal berasal berasal berasal dari Indonesia.

 

“Selalu ada yang baru, aku telah mengerjakan berbagai ragam produk dan proyek sepanjang nyaris 11 th. ini. Tantangannya berbeda-beda dikarenakan produknya juga bervariasi,” kenangnya.

 

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Google Menjadi Perusahaan Impian Banyak Orang

 

Ia berpesan kepada siapa saja yang ingin jadi karyawan Google untuk selamanya bersemangat dan optimis agar dapat masuk perusahaan tersebut. Salah satu kunci sukses yang dia bagikan adalah, untuk selamanya percaya diri.

 

“Kuncinya terkecuali senang masuk Google, ya percaya diri. That’s the most important part. Jangan hingga ada mindset, aku ini tuh berasal berasal berasal dari Indonesia. Pasti kalah mirip yang berasal berasal berasal dari negara lain. Kalau mikirnya itu terus, pasti ada masalah masuk (Google),” terang Amanda.      

https://ellenandjess.blogspot.com
https://serbalamii.blogspot.com
https://ppgt2012unib.blogspot.com
https://panduanprofitbetonmarkets.blogspot.com
https://liriklagupujianpenyembahan.blogspot.com
https://hanshinta.blogspot.com
https://caramencariuangdariinternetfree.blogspot.com
https://ppobbri-drs.blogspot.com
https://lspeng1951.blogspot.com
https://newsvana.blogspot.com